Malacca a.k.a Melaka part 2.

Okay, lanjut lagi yaa

Buat tau attraction yang sesuai dengan minat, silahkan ke trip advisor ya. Di sana udah lengkap kap kap banget penjelasannya. Kali ini gw cuma mau cerita itin gw kemaren ya.. Oh iya, gw ke Melaka sekitar 1 hari 1 malam ya..

Untuk ke semua tempat biasanya gratis. CUma karena Melaka ini kebanyakan museum, ya mau gak mau boleh loh disiapin uangnya..

Oke, lets go agogo to my itin.

On our way to Melaka Sentral – Dataran Pahlawan

Tidur bok, tapi sebelum tidur ngeliat kecelakaan. L Mayatnya masih ada aja loh di tengah jalan. Dan membuat macet sekitar 2 km di jalur sebelah.

Menara Taming Sari

IMG_7435

Menara Taming Sari ini terletak di Dataran Pahlawan. Kita bisa liat Melaka 360 derajat. Ridenya sendiri cukup mahal dengan harga 20RM kita Cuma diputerputer selama 7 menit aja. Dan menara ini berhasil membuat Ibu Gandjar deg2an karena dibawa ke atas. 😛

Selesai dari sana, kita makan siang di restoran kenangan sama pak IIW di sebelah Mahkota walk. Nyoba check in jam 1, dan BISA! Yaudah leyeh-leyeh dulu sambil nunggu dzuhur. Dzuhur di Melaka sekitar jam 1.20-an yaaaa.

 

Musium Maritim

IMG_7667

Sebenernya udah pernah berkunjung ke sini, tapi misi kali ini membahagiakan sang Mamah, oke lanjut sip lah ke museum ini (untung museum ini doing yang mamah penasaran).

Musium ini uniknya berbentuk kapal portugis. Konon, salah satu kapal portugis pernah Karam di perairan Melaka. Kok bisa? Yang dulu sejarahnya bagus, pasti inget deh kalo Melaka ini salah satu pintu masuk ke Indonesia Raya kita.

Isi dari museum ini tentang proses penjajahan portugis. Tak lupa di dalem perahu ini kita seolaholah masuk ke kapal dahulu, ada ruang kapten, ruang peta, dan ruang tahanan. Banyak patung patung tokoh penjajah dahulu kala *cih*

Harga masuk museum ini 5RM termasuk museum samudera di sebelahnya. Musium samudranya sihh ehm ehm gitu deh. *bauk karpet*

 

Kompleks Bangunan Merah

IMG_7647

Di kompleks ini sebenernya isinya museum semua, Cuma khasnya Melaka ya bangunan merah ini. Jangan lupa foto di menara jamnya dan Victoria fountain ya. Dari sini pusingpusing foto-foto aja kerjaannya.

IMG_7540

Semua spot di sini terhubng oleh jalan beraspal dan tangga yang oke. *bila berminat ke bukit gereja*

 

Melaka River Cruise

Nah ini salah satu ide inovatif di Melaka, padahal sungainya gak terlalu bagus, tapi dia bisa memanfaatkan si sungai buat river cruise yang berdurasi 45 menit. Harganya 15RM dan sebanding lah, kita bisa liat bangunan-bangunan di Melaka ini secara singkat. *selain bangunan merah ya*.

IMG_7636

Dan kalau pagi-sore, mereka bisa hop on hop off loh. Sayang gw naik udah sore sekitar jam 5an, jadi cuma sekali muter aja.. Dan after cruise, aku dapet sunsetttt…tapi kealangan hotel Casa del Rio

 

Jonker Street

IMG_7661

Jonker street ini semacam petaling streetnya Melaka. Di daerah China Town dan hanya buka di weekend aja. Barang-barangnya lucu-lucu. Yang paling suka jonkergallery, soalnya barangnya muraaaaaahh. *mau balik* *liat dompet* *gakjadi*

Sepanjang jalan ini banyak jajanan, cumaaa hampir semuanya ada tulisan “NOT HALAL”! *nangis liat sosis babi*

Itu adalah itin hari pertama, sebenernya hari kedua ya sama aja, mengulangi hari pertama *sedikit*.

 

Tips ke Melaka, tempat-tempat tadi bisa dicapai dalam 1 hari kok. tapi ya kalo mau aman sih nginep ya, daripada gak kebagian bis pulang!

Tips lagi, beli bis pulangnya begitu sampe yaa. Soalnya gw mesti nunggu 3 jam di Melaka sentral gara-gara nungguin tiket yang available adalah 3 jam kemudian *self toyor*

Tips lagi lagi, dari dataran pahlawan balik ke Sentral naik bis 17 lagi ya.. Baliknya 2RM karena muter muter jauh trus akhirnya lewat belakangnya Mahkota Parade lagi (mall depannya Dataran Pahlawan)

Tips lagi lagi lagi, bawa payung/topi + SUNBLOCK. Gw rasa hampir semua tempat di Melaka ini banyak setannya deh, panas gile.

Malacca a.k.a Melaka part 1.

Halo-Ha!

Last week I went to one of UNESCO world heritage city in Malaysia, Melacca. *balik lagi ah ke bahasa Indonesia*

Melaka ini terletak di peninsular Malaysia. Dia itu  negara sendiri, sekitar 2 jam dari Kuala Lumpur City Center. Melaka jauh lebih ramai dibandingkan dengan Nilai *ya menurut lo, Ris*.

*disclaimer: ini itin Cuma buat para traveller dengan budget gak gedang ya*

 

As usual, part I isinya point point penting gak penting. Untuk itinerary-nya di next post ya.. 

 

How to get there?

Paling gampang adalah dengan naik Bis. Dari mana? Banyak alternative pilihan. If you depart from Kuala Lumpur, bisa ambil Bis dari Terminal Puduraya atau dari Terminal Bandar Tasik Selatan.

Puduraya terletak dekat dengan Bukit Bintang. Bisa diraih (eh bener gak sih bahasa indonesianya?) dengan LRT atau bis atau taksi.. Untuk tau lebih detail, please visit their website ya.. Sedangkan BTS bisa diraih dengan menggunakan LRT laluan Ampang atau KTM Komuter tujuan Seremban/Sungai Gadut. Sampai di BTS, langsung aja cari loket bis untuk ke Melaka. Bingung? Please do visit website ini untuk tau perusahaan apa yang punya bis jurusan Melaka.

Kebetulan gw tinggal di Nilai, jadi I took KTM komuter to Seremban, then continued with bus from Seremban. Bis ke Melaka dari Seremban ini ada tiap jam, dengan akhiran .30. Jadi please kira-kira waktu yang kalian tempuh untuk sampe terminal Seremban. Dari stesen KTM ke terminal sekitar 15 menit jalan kaki ya.

Gimana ke terminal dari stesen? Keluar stesen belok kiri, nanti ada jalan kanopi, nahh ikutin aja jalan itu, ada tanda-tanda penunjuk jalannya kok. J

 

Where to stay?

Banyak hotel/hostel/dorm murah di sini. Tapi kalo kamu mau ngambil hotel, please do book at Aldy Hotel. Karena.. letaknya di deket pusat keramaian pariwisata. Soal harga? Beti dengan hotel di Indonesia. J

Tapi ada juga kawasan hotel di pinggiran sungai Melaka, harga weekdaynya sekitar 60RM/per malam. Atau coba juga ke jonker street, di sana banyak penginapan murah. Atauuuu di plaza mahkota depannya Dataran Pahlawan Mall, itu banyak banget hotel yang harganya lumayan murah.

 

How to go around?

No need to worry, semua pusat wisata yang jadi top 10 itu berada dalam 1 kawasan aja. Jadi tinggal jalan pusing kanan pusing kiri deh buat ke hampir semua spot travel di Melaka.

Kalo dari Malaka Sentral, naik bis Panorama Melaka nomer 17 yaa.. Nanti kalian bisa langsung sampai di China Town/Gedung Merah/Jam Merah. Harga sekali naik dari Melaka Sentral ke sana hanya 1.3RM saja

Your Jokes are not Jokes

Haloha.. Loh kok postingannya di jam kerja? Karena, mostly of the people is joining Bangkok Trip. Naseeb ya naseeb ga diajak..

Postingan ini akan gw persembahkan ke seluruh orang-orang yang gak sadar kalo perkataannya itu menyakitkan untuk sebagian orang *halah*

 

– – – – – – – – – – – –

image from here

Masih inget dengan kampanye stop using word “autis” in our daily life. Ich, eike setuju sekali bok dengan ini! Kenapa oh kenapa? Lo gak ngerasain kan ya jadi keluarganya atau malah yang ngerasainnya. 

Rasanya aneh aja, untuk beberapa orang menggunakan kata-kata itu adalah sesuatu hal yang wajar dan lucu. Dan tambah aneh lagi, orang-orang juga ketawa kalo dengernya. Ich, eik gak habis piker deh.

Bukannya apa-apa ya, gw juga salah satu korbannya. Rasanya itu, ih ngeselin. Sinilah lu kalo mau nyobain jadi gw sok mangga silahkan, trus ngerasain orang-orang menggunakan istilah dengan kecacatan lo. Atau membuat jokes dari kecacatan lo.

Eh gw gak cacat deng. Masih sangat Alhamdulillah banget walaupun dikasih kekurangan, tapi Allah SWT masih lebih banyak kelebihan buat gw dibandingin dari kekurangan yang gw dapet.

Siapa yang bilang orang yang memiliki sedikit kekurangan di badannya itu gak bisa berprestasi?
Siapa yang bilang orang yang memiliki sedikit kekurangan di badannya itu gak bisa meraih apa yang dia mau?
Siapa yang bilang orang yang memiliki sedikit kekurangan di badannya itu gak bisa dapet jodoh?

Boleh gak gw bilang, kalo masih ada orang yang beranggapan kaya gitu, sesungguhnya dialah orang yang paling sial di dunia ini. Hello, emang lo pikir lo lebih sempurna dari para Nabi? Nabi aja masih ada kekurangan, ini berasa ciptaan Tuhan yang paling bagus aja.

– – – – – – – – – – – –

So, please using the right words in your daily conversation.

Hati-hati. Karma does exist! *tuh gw bold*

 

P.S. Ada gak sih social organization buat orang-orang kaya gini? Aku pingin joinnn, walaupun gak berprestasi apa-apa, tapi gw pengen mereka ngerasain kalo mereka tetep bisa berprestasi kok.

P.S.S Thank you buat Mamah, Papah, Adik, Keluarga, Sahabat yang selalu mendukung gw.

P.S.S.S Terima kasih buat KAMU, KAMU, KAMU yang udah berhenti menggunakan kata-kata itu di daily conversation kalia.. cups

Teman Hidup

Lagi seneng dengerin lagunya Tulus-Teman Hidup.. *kemana wae maneh!*

Dia indah meretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Membawa sejuk, memanja rasa
Dia yang selalu ada untukku

Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia

Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku, ku milikmu
Kau milikku, ku milikmu

Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku, ku punya kamu, selamanya kan begitu

Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia

Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu

Kau milikku, ku milikmu
Kau jiwa yang selalu aku puja

Resolusi 2013

Hayoo, mau bilang gw telat ya? No problemo kan yah yah yah? Ini re-tweet/re-blog dari twitter gw di @rrriris.
Screen_20130104_21593 Screen_20130104_215923 Screen_20130104_215931

 

Yak, itu lah resolusi+harapan gw di 2013.

Apa sih bedanya resolusi dan harapan?

Menurut gw, resolusi itu yang sangat bisa kita lakukan dengan melakukan analisa SWOT dan hasilnya seimbang antara SO-WT. Sedangkan kalo harapan itu isinya WT yang lebih banyak dari SW.

Jadi mohon doanya ya sodara-sodara, semoga bisa dicapai resolusi dan harapannya.

*komatkamitbadanjadikayaangelnyavictoriasecret*

 

bahasa #1

So, karena di sini ada 3 ras yang dominan, dan satu sama lain saling meng-influence. Dan akhirnya gw yang orang Indonesia pun terinfluence..

Sekarang, gw suka bingung pas bbm-an. Kadang-kadang gw malah ngomong pake bahasa Melayu. Seperti “saya xnak”. You know lah, di Indonesia kalo orang sms bilang “enggak” pake “x” dibilang alay. 😀

Pernah sampe akhirnya ada keributan yang disebabkan gw ngomong pake bahasa Melayu ke jeng jeng jeng MAS BOY!!

So, *tuh kan gw ikut ikut orang sini yang suka memulai pembicaraan pake “so” trus dilanjutin pake bahasa Melayu*, waktu itu lagi bahas topik panas soal SESERAHAN. Nah seserahan itu di Malaysia disebut dengan hantaran. Pas di kantor kan gw ngomongin soal hantaran ini sama temen-temen. Sampe akhirnya gw bbm-an lah sama Mas Boy, dan membahas seserahan a.k.a hantaran ini.

Yang terjadi adalah kita salah persepsi gitu gara2 gw menggunakan BM. Gw merasa sudah menjelaskan dengan jelas. Tapi Mas Boy tidak merasa gw menerangkan dengan jelas. KARENA, GW NGOMONGNYA PAKE BM TERNYATA. Hahaha. Iya, walaupun mirip-mirip, tapi kadang-kadang kalo kita ngomong itu suka beda artinya sama Bahasa Indonesia.

 

Sekarang, gw terinfluence dengan temen-temen gw yang chinese. You tau lah ya, kalau orang Chinese itu suka menambahkan “la” “ma” di belakang kalimatnya. Dan, gw sekarang ngotot-ngototan sama mak soal kewong pake “la” “ma”. Dan lagi-lagi membawa misspersepsi deh.. 😀

= = = = = = = =

Trus? Yaudah, ternyata emang bener ya. Kalau mau belajar bahasa yang cepet itu, datanglah ke negara yang make bahasa itu sebagai bahasa ibu. Dijamin cepet deh belajarnya. Yaiyalah, mereka semua cuma pake bahasa itu maaa..